Oleh : Suprapti, S.TP
Konsultan Pendidikan Anak Usia Dini,
Kepala Sekolah Bee Kids Children Center
Proses pendidikan pada anak tidak hanya terjadi ketika dia sudah lahir, melainkan jauh sebelumnya. Proses awal dimulai ketika seorang wanita mencari pendamping hidupnya, karena seorang anak lahir dari penyatuan kromosom ayah dan ibu sehingga sifat genetik kedua orang tuanya akan mempengaruhi kehidupan seorang anak di masa depan.
Pada masa kehamilan proses terbentuknya sel otak sudah terjadi disini, bahkan pada usia enam bulan kehamilan otak pusat pendengaran yang berada di otak pusat berpikir sudah berfungsi, janin sudah dapat mendengar apa yang ibunya dengar maupun apa yang ibunya ucapkan dan kemudian akan tersimpan di limbiknya, di bagian ingatan jangka panjang. Semua dialog dengan janin, semua kegiatan akan membangun perkembangan otak janin. Disinilah proses pendidikan kepada anak kita lakukan dengan cara sering mengajak janin untuk berbicara, sehingga kemampuan mendengar janin akan terbangun.
Pakar neurology menyatakan apa yang tersimpan dalam limbik anak akan menentukan cara kerja otak pusat berpikir. Ketika kita tau betapa besarnya pengaruh dialog atau obrolan seorang ibu terhadap janinnya, seharusnya sudah semestinya setiap kita berbicara dengan janin kita adalah berbicara hal yang positif, agar supaya segala sesuatu yang tersimpan di memori calon anak kita adalah hal yang positif. Hal inilah konon yang dipahami oleh perempuan yahudi, selama hamil seorang perempuan yahudi akan sering bernyanyi, bermain piano dan bersama suaminya mengerjakan soal-soal matematika hingga hari kelahiran sang bayi. Sebagai seorang muslim kita punya Al Qur’an yang berisi sejarah, pengetahuan, hak kewajiban manusia lengkap sudah seharusnya menjadi sebuah bacaan wajib yang mendampingi seorang muslimah selama kehamilannya, pasti hasilnya akan jauh lebih luar biasa.
Selain itu kita bisa mengajak janin kita bicara/berdiskusi seperti: ibu bercerita tentang Allah dan rasulnya, tujuan hidup, bahkan di setiap aktivitas yang dilalui (sholat: ibu bisa menjelaskan tentang sholat tujuan sholat, manfaat sholat; ketika masak: jelaskan yang kita masak; mandi: tujuan mandi, manfaat mandi; setiap makanan yang dimakan pun kita jelaskan).
Kehadiran seorang ayah yang turut menyapa janin akan semakin melengkapi memori di limbik seorang anak. Hal ini juga mampu mempererat hubungan psikologis ayah dengan janin. Janin pun akan mengenali siapa saja orang yang ada di sekitar ibunya. Jika ada kaka, kaka pun bisa turut dilibatkan, hal ini tidak hanya bermanfaat buat janin melainkan juga bermanfaat bagi sang kaka membangun rasa memiliki bahwa dia akan mempunyai seorang adik. Bagaimana menjelaskannya: jelaskan dengan kalimat tunggal yang lengkap (SPOK; subyek, predikat, obyek, keterangan).
Jadi, persiapkan pendidikan Anak, bahkan sebelum Anda memutuskan untuk menikah.
Sumber :
- Pendidikan Karakter, Yudhistira dan Siska Y. Massardi
- Mengapa surge berada di bawah telapak kaki ibu, Drg Wismiarti Tamin